Senin, 24 Mei 2010

JURAGAN BRA YANG TEROBSESI BONITA

Seorang pengusaha Bonita yang bernama Jepri Van Novis,SE. kelahiran Bukittinggi 16 Nopember 1981 ini telah menjadi seorang pedagang yang sukses. Jepri menjalani usaha semenjak lulusan SMU, ia menjalani usaha ini untuk membayar uang kuliah dan biaya hidup selama kuliah di Padang. Jepri menjual dagangan produk pakaian dalam wanita-bra, celana dalam, korset dan sejenisnya bermerek Bonita. Modal menjalani usaha ini adalah tekad dan kepercayaan dari kakak sepupunya, karena ia tidak memiliki modal sepeserpun ia mendapat kredit selama 1 minggu.
Saat itulah Jefri mulai putar otak untuk menambah uang kuliahnya. Maka munculah ide untuk berkuliah sambil berdagang, dengan ide tersebut semua keluargan menyutujuinya. Karena latar belakang keluarganya adalah pedagang. Kemudian jadilah Jefri berdagang produk pakaian dalam wanita yaitu bra, celana dalam, korset dan sejenisnya yang bermerk Bonita, yang diproduksi oleh kakak sepupunya di Jakarta. Jefri tidak butuh modal banyak-banyak yang ia butuh adalah modal tekad dan keprcayaan diri dari kakak sepupunya, karena jefri tidak mempunyai modal sepeser pun. Jadi produk yang diambilnya baru dibayar seminggu kemudian. Maka dari itu ia bergegas memasarkan produknya tersebut dari kalangan menengah ke bawah dan ia menjualnya di pasar Aur Kuring, Bukit Tinggi, pasar grosir tebesar di Sumatera Barat. Karena lokasi pasarnya sangat strategis dan tak jauh dari keramaian teminal bis antarkota, maka membuat semakin ramai dikunjungi orang. Bahkan banyak pedagang dari daerah-daerah lain yang datang berbelanja ke pasar ini untuk didistribusikan ke berbagai kota lainnya. Memang jefri ini orang yang bertipikal ulet dan pantang menyerah. Saat pertama kali menginjak kota padang, ia langsung memasarkan ke toko-toko, pedagang eceran, dan kaki lima. Tentu saja dengan harga yang berbeda, sehingga ia mendapatkan keuntungan lebih besar lagi. Dalam memasarkan produk ini ia selalu mendapatkan pujian dan meremehkan produknya, tapi ia tidak patah semangat untuk memasarkannya. “apabila kita menawarkan 10 toko saja, mudah-mudahan ada satu yang membeli produknya,” ujar pria tersebut. Karena ia tidak gampang menyerah, akhirnya ia mendapatkan beberapa jumlah toko, itu pun cukup lumayan. Saat ke kampus pun ia tidak ragu menjual barang daganganya dan menawarkanya ke teman kuliahnya. Sambutan temannya pun beragam ada yang memberi pujian, ada juga melecehkanya smpai-sampai ia dijuluki tauke bra.
Pada tahun 2004 Jefri lulus kuliah dan ia tetap memasok barang daganganya ke Padang. Namun sehari-hari ia banyak membantu kakaknya berdagang pakaian dalam di pasar Aur kuning. Sambil begitu ia juga mempelajari seluk beluk berdagang. Akhirnya pada tahun 2006 ia mantap membangun bisnisnya sendiri dan bisnis pakaianya pun ditinggalkanya, semua pelangganya diserahkan kepada kakaknya itu. Dengan semangat juang yang ada pada dirinya ia pun membuka perusahaan yang bergerak dibidang industri perjalanan dan wisata yang di beri nama Bonita Tour and Travel. Dengan modal yang tidak terlalu banyak, jefri merintis usaha barunya dengan menjadi sub agen penjualan tiket pesawat. Setelah setahun menjadi sub agen resmi, Jefri bisa dapat menikmati komisi penuh. Pada April 2007 ia menggandeng sang kakak untuk mendirikan perseroan terbatas sebagi syarat untuk bisa kegigihanya ia juga menggerakan roda bisnis sampai ke mancanegara.kemudian berhubungan dengan sejumlah instansi pemerintahan dan perusahaan lainya, seperti perusahaan CNI, Tupperware, sejumlah showroom mobil di Bukit Tinggi dan seketariatan DPRD kabupaten Agam, Sumatera Barat. Sekitar 70% pelangganya berasal dari pasar Aur Kuring selebihnya dari instansi dan perusahaan swasta. Selain itu juga Jefri menjual tiket perjalanan domestik dan internasional, kini Bonita menjual paket perjalanan wisata, Haji ONH plus, Umroh dan rental mobil serta voucer hotel. Bonita ini pun menyediakan fasilitas yang lebih karena persaingan yang begitu ketat, pemasananya pun dapat melalui sms atau telepon dan menyediakan hotline service. Jefri tidak ragu-ragu untuk mengembangkan usahanya berbagai promosi ia lakukan, contohnya seperti menyebarkan 2 ribu brosur ke berbagi toko di Aur Kuning dan menempelkanya di angkot-angkot dan ia juga menyebarkan dari mulut ke mulut serta aktif membuka stand di berbagi pameran usaha. Kesuksesanya pun membesarkan Bonita di kota asalnya, jefri bertekad meren kentangkan sayapnya ke Jakarta dan akan membuka cabang di berbagai kota lainya. Seiring anganya melambung, impian terbesar adalah membangun perusahaan penerbangan Bonita Air.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar